SMKS Terpadu Babussalam

Delegasi SMKS Terpadu Babussalam Siap Berlaga di FLS2N Kabupaten

Aceh Utara (08/07/2025) – Komitmen SMKS Terpadu Babussalam dalam mendidik siswa-siswi tidak hanya difokuskan pada bidang akademik semata, tetapi juga dalam mengasah potensi seni, bakat, dan kreativitas peserta didik secara menyeluruh. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan sekolah dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten tahun 2025.

Tahun ini, SMKS Terpadu Babussalam mengirimkan enam siswa-siswi terbaik sebagai delegasi untuk mengikuti lomba di lima cabang seni yang berbeda. Mereka adalah perwakilan dari berbagai program keahlian, yang telah melewati seleksi dan pembinaan internal untuk kemudian diutus ke tingkat Kabupaten.

FLS2N: Ajang Bergengsi Pencetak Generasi Seni Berbakat

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan salah satu ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan siswa, menggali potensi seni, serta menanamkan nilai-nilai karakter, budaya, dan nasionalisme.

FLS2N tidak hanya menjadi ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran yang memperkuat soft skills seperti kerja sama, tanggung jawab, keberanian tampil, dan kepekaan terhadap nilai estetika.

Di tingkat Kabupaten, peserta yang lolos akan mendapatkan kesempatan untuk maju ke tingkat Provinsi, dan bila berhasil, akan melaju ke tingkat Nasional untuk bersaing dengan para seniman muda dari seluruh penjuru Indonesia.

Lima Cabang Lomba yang Diikuti Siswa-Siswi SMKS Terpadu Babussalam

1. Tari Kreasi – Muhammad Syauqi dan M. Lutfiansyah

Mewakili SMKS Terpadu Babussalam dalam cabang lomba Tari Kreasi. Dalam ajang ini, mereka akan menampilkan tarian yang menggabungkan unsur tradisional Aceh dengan gerak modern yang dinamis dan penuh makna. Melalui gerakan yang terlatih, kostum yang artistik, serta interpretasi cerita yang kuat, Syauqi dan Lutfiansyah telah menunjukkan performa luar biasa dalam latihan. Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga membawa semangat kearifan lokal yang dikemas dalam nuansa kekinian.

2. Baca Puisi – Al Maira Daimiyah

Di bidang Baca Puisi, Al Maira Daimiyah tampil sebagai satu-satunya peserta putri yang mewakili sekolah. Dengan  artikulasi yang jelas, serta penghayatan mendalam, Aira mampu menyampaikan makna puisi tidak hanya sebagai teks, tetapi sebagai ekspresi jiwa.  Selama masa pelatihan, ia telah melalui berbagai tahap pembinaan seperti teknik vokal, intonasi, gestur tubuh, hingga pemaknaan puisi.

3. Fotografi – Muhammad Rifki

Fotografi menjadi cabang lomba yang menuntut kepekaan visual dan ketajaman sudut pandang. Muhammad Rifki, Rifki telah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam membingkai objek-objek sederhana menjadi gambar yang memiliki cerita. Dengan kamera sederhana namun penuh kreativitas, ia telah memotret berbagai objek di lingkungan sekolah dan sekitarnya, menonjolkan unsur emosi, estetika, dan narasi.

4. Desain Poster – Aqly Firdawa

Dalam cabang Desain Poster, Aqly Firdawa hadir sebagai desainer muda yang memiliki ide-ide segar. Ia akan menampilkan poster digital bertema Seni Inspirasi untuk Negeri, dengan memadukan teknik grafis yang rapi dan pesan visual yang kuat. Poster yang akan dilombakan dirancang dengan mempertimbangkan unsur warna, tipografi, keseimbangan desain, serta relevansi pesan terhadap tema lomba. Aqly telah mengikuti pelatihan desain menggunakan perangkat lunak profesional dan terus didampingi oleh guru pembimbing seni grafis.

5. Monolog – Eva Saputri

Cabang Monolog menjadi salah satu lomba yang cukup menantang, karena menuntut kemampuan akting tunggal yang kuat. Eva Saputri, dengan bakat seni peran yang ia miliki, siap menampilkan monolog yang menyentuh hati dan penuh penghayatan. Dengan mimik wajah, gestur, dan intonasi yang telah diasah secara intensif, Eva diharapkan mampu menyentuh emosi dewan juri dan para penonton.

Proses Pembinaan dan Dukungan Sekolah

Keikutsertaan dalam FLS2N bukanlah hal yang instan. Para peserta telah menjalani berbagai proses persiapan sejak jauh-jauh hari. SMKS Terpadu Babussalam memberikan perhatian khusus dengan membentuk tim pembina yang terdiri dari guru-guru seni, bahasa, dan multimedia.

Seluruh proses latihan dilakukan secara terjadwal, disesuaikan dengan jam belajar siswa, dan difasilitasi dengan sarana pendukung yang memadai. Bahkan, dalam beberapa momen, sekolah juga mengundang pelatih eksternal untuk memberi masukan dan evaluasi terhadap performa para peserta.

Kepala SMKS Terpadu Babussalam, dalam sambutannya saat pelepasan kontingen, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada seluruh peserta dan pembina. Beliau menyampaikan bahwa lomba ini bukan semata untuk meraih juara, tetapi sebagai bentuk nyata dalam mendidik karakter, kemandirian, dan keberanian tampil bagi siswa.

“Kami bangga atas semangat dan dedikasi anak-anak kami yang berani tampil, berkarya, dan bersaing secara sehat. Menang adalah bonus. Yang paling penting adalah pengalaman berharga, proses pembelajaran, dan keberanian untuk melangkah ke panggung yang lebih besar,” ungkap beliau akrab disapa Tgk Amir.

Harapan untuk Meraih Prestasi dan Menginspirasi

Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan yang matang, seluruh keluarga besar SMKS Terpadu Babussalam menaruh harapan besar kepada kelima siswa-siswi tersebut. Mereka diharapkan tidak hanya sekadar tampil, tetapi juga mampu memberikan penampilan terbaik, penuh percaya diri, dan profesional.

Tak hanya menjadi wakil sekolah, mereka juga membawa nama baik Dayah dan daerah di mata peserta lain. Prestasi yang mereka raih nantinya akan menjadi motivasi bagi adik-adik kelas dan siswa-siswi lainnya untuk terus berani mengeksplorasi bakatnya.

Semoga mereka diberikan kelancaran dalam lomba, dapat menjalin relasi dengan peserta lain, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan, baik secara individu maupun sebagai tim.

Yang lebih penting dari sekadar piala adalah nilai perjuangan dan semangat berkarya yang telah mereka tunjukkan—karena itulah modal utama menuju masa depan yang lebih cerah.

Ayo kita doakan bersama, semoga delegasi SMKS Terpadu Babussalam sukses dalam FLS2N tingkat Kabupaten, dan mampu melaju ke tingkat Provinsi bahkan Nasional. Teruslah berkarya, berprestasi, dan membawa harum nama sekolah!

“Seni adalah jendela jiwa. Biarlah karya-karya mereka berbicara kepada dunia bahwa generasi ini bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya akan nilai, rasa, dan kreativitas.”

[Media Sekolah]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Want to get special offers and Course updates?

Scroll to Top